Namuntidak perlu khawatir, begini cara mengobati sapi yang terserang mencret. 1. Memberikan cairan elektrolit. Penanganan pertama pada sapi yang mengalami diare bisa dilakukan dengan memberikan cairan elektrolit. Cara pembuatan elektrolit ini sangat mudah. Cara sederhananya yaitu larutkan ¼ sendok teh garam pada air hangat ditambah dengan 1
Sepertiyang sudah kita ketahui, tolak angin yang dikenal sebagai obat herbal untuk mengatasi perut kembung dijadikan saos untuk ayam goreng. Sangat mind blowing bukan? Oh iya, selain membuat menu yang cukup membuat penasaran. @ menyediakan diskon 50% untuk semua menu makanan.
Beberapaciri-ciri yang biasa ditunjukkan oleh anak saat masuk angin seperti, tidak bersemangat dalam aktivitas, murung dan lemas, meriang atau kedinginan, selain itu dapat juga mengganggu saluran pencernaan seperti mual, muntah atau kembung. Hal ini tidak dapat dibiarkan begitu saja karena dapat menimbulkan efek yang lebih parah.
KerupukMengobati Tembolok Kembung. Metode yang kedua untuk pengobatan telih ayam kembung yaitu menggunakan kerupuk putih bulat. Kenapa kami rekomendasikan yang ini? Supaya ayam mudah melunakkan pakan yang ada ditembolok. Caranya sobat menyiapkan air hangat pada wadah dan masukkan kerupuk, kemudian tunggu hingga mengecil dan sifatnya kenyal.
Berikut10 cara mengatasi masuk angin: 10 Obat Masuk Angin Alami. Jika seseorang sedang mengalami masuk angin , keinginan untuk berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa adalah sesuatu yang umum terjadih oleh karena itu , agar anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa , ada banyak cara untuk mengatasi masuk angin yang bisa anda
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. - Dalam dunia medis, sebenarnya tidak ada istilah masuk angin, karena masuk angin bukanlah sebuah penyakit. Gejala masuk angin mirip seperti flu dan maag, sebab penderita akan merasakan mual, perut kembung, meriang, hingga nyeri otot. Cara mengatasi gejala yang muncul akibat masuk angin, dapat dilakukan dari dalam dan dari luar tubuh. Misalnya seperti mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, atau menggunakan bahan-bahan Mengatasi Masuk AnginUntuk mengobati mual dan perut kembung, ada beberapa cara mengatasi masuk angin dengan cepat tanpa obat seperti berikut ini 1. Oleskan minyak kayu putih Minyak kayu putih obat masuk angin pixabay/DeedsterMinyak kayu putih memiliki sifat antivirus dan antimikroba, yang mampu meredakan sakit kepala dan hidung tersumbat akibat masuk itu saja, minyak kayu putih juga bersifat karminatif yang mampu mengurangi pembentukan gas, sehingga perut kembung teratasi. Tuangkan minyak kayu putih secukupnya Oleskan ke perut, leher, kening, dan hidung Pijat beberapa menit agar minyak meresap2. Minum teh jaheCara mengatasi masuk angin dan mual dengan teh jahe pixabay/natalialinJahe mengandung gingerol yang mampu mengatasi gejala masuk angin seperti mual, muntah, dan perut juga bersifat antiinflamasi yang dapat mengatasi sakit kepala sekaligus menghangatkan mengatasi masuk angin dan mual dengan mengonsumsi teh jahe langkah-langkahnya sebagai berikut Iris beberapa potong jahe Seduh irisan jahe dengan air panas Biarkan beberapa menit sebelum diminum Tambahkan madu secukupnya lalu aduk3. Konsumsi bawang putihCara mengatasi masuk angin dengan bawang putih pixabay/MaisonBoutarinBahan dapur yang bisa digunakan sebagai obat masuk angin yaitu bawang allicin pada bawang putih merupakan antioksidan yang berperan sebagai antibiotik mengonsumsi bawang putih, daya tahan tubuh akan meningkat dan masuk angin dapat teratasi. Kupas bawang putih lalu potong kecil-kecil Haluskan bawang putih kemudian tambahkan minyak wijen Kunyah bawang putih mentah-mentah4. Makan sup ayamSup ayam mengatasi masuk angin perut kembung pixabay/cegohSatu porsi sup ayam hangat sangat cocok dikonsumsi untuk menyembuhkan masuk dalam American Journal of Therapeutics menyebutkan, sup ayam memiliki kandungan carnosine yang bisa meningkatkan kekebalan itu, sup ayam juga dapat meredakan sakit tenggorokan, menurunkan demam, dan melegakan ayam pun sangat bergizi karena mengandung protein dari ayam, serat dari sayur, dan cairan dari kuah Perbanyak asupan vitamin CVitamin C mengatasi masuk angin pexels/wdnetCara mengatasi masuk angin perut kembung dapat dilakukan dengan memperbanyak asupan vitamin ini karena vitamin C berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah masuk sumber vitamin C terbaik yang bisa dikonsumsi yaitu jambu merah, kiwi, jeruk, pepaya, mangga, nanas, dan beberapa cara mengatasi masuk angin serta mual dan perut kembung secara alami tanpa obat-obatan. Semoga bermanfaat!Artikel Menarik Lainnya Ini 3 Cara Agar Tubuh Tidak Masuk Angin Sering Masuk Angin? Ini 3 Hal yang Mungkin Terjadi pada Tubuhmu Ini Perbedaan Angin Duduk Dengan Masuk Angin
Cara mengatasi anak yang muntah karena masuk angin kerap menjadi pertanyaan dalam benak para orang tua. Tenang, jangan langsung panik saat melihat buah hati Anda muntah-muntah. Simak di sini langkah-langkah pertolongan pertama cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Masuk angin merupakan rangkaian gejala penyakit tertentu Masuk angin bukanlah istilah medis atau nama penyakit resmi dalam dunia kedokteran. Ini adalah istilah awam yang menggambarkan sederet gejala atau keluhan terkait penyakit tertentu. Sebenarnya, jika anak mual dan muntah saat masuk angin, ada kemungkinan ia sedang mengalami gejala flu. Menurut penelitian yang diterbitkan pada jurnal Paediatrics Child Health, gejala flu yang sering dianggap sebagai masuk angin ini juga diikuti dengan diare, nyeri perut, demam, dan menggigil. Baca JugaPerbedaan Mual Hamil dan Maag Bisa Diketahui dari Gejalanya6 Penyebab Mual saat Mencium Bau MasakanObat Flu untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi selama Kehamilan Tak jarang, si kecil pun juga jadi susah makan dan sulit bernapas lega karena hidungnya tersumbat. Masuk angin juga bisa menjadi salah satu gejala anak mengalami “flu perut” atau gastroenteritis. Temuan yang terbit pada jurnal National Center for Biotechnology Information memaparkan, gejala gastroenteritis juga serupa dengan gejala masuk angin, yaitu mual, muntah, demam, sakit perut, dan diare. Penyebabnya diketahui akibat paparan virus yang beragam, seperti rotavirus, norovirus, adenovirus, dan astroviruses. Saat si kecil sakit, ikuti cara mengatasi muntah pada anak karena masuk angin ini 1. Posisikan buah hati tidur menyamping Posisi tidur menyamping agar muntah tidak tertelan Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin bisa dilakukan dengan memosisikan anak tidur menyamping. Posisi tidur menyamping dapat memudahkan aliran muntah yang mungkin tersisa mengalir ke luar. Hal ini pun mampu menghindari si kecil tersedak atau menelan kembali muntahannya. Jika si kecil tak sengaja menelan muntahannya, ia akan berisiko terkena pneumonia. Hal ini dikarenakan benda asing terhirup ke dalam paru-paru. 2. Beri larutan elektrolit oralit Oralit berguna untuk mengganti elektrolit yang hilang saat muntah Elektrolit oralit sebenarnya adalah larutan yang mengandung garam, gula dan serta mineral lainnya, seperti potasium dan kalium. Larutan ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Saat muntah, buah hati Anda dapat kekurangan cairan tubuh dalam jumlah yang besar sehingga berisiko tinggi mengalami dehidrasi. WHO telah merekomendasikan pemberian oralit sebagai cara mengatasi muntah untuk mengatasi dan mencegah dehidrasi. Menurut riset yang diterbitkan Current Gastroenterology Reports, larutan elektrolit oralit terbukti manjur untuk mencegah dehidrasi berkat kandungan glukosa pada yang merangsang natrium menyerap cairan di usus kecil. Baca JugaCara Mengatasi Mual saat Hamil yang Ampuh dan AmanCara Mengobati Flu pada Bayi dengan Bawang Merah, Mitos atau Fakta?Cara Menghilangkan Mual yang Ampuh dan Mudah Dilakukan Penelitian yang dirilis jurnal Journal of Family Medicine and Primary Care menganjurkan untuk melarutkan satu bungkus kecil oralit sebanyak 4,2 g ke dalam 200 ml air sebagai cara mengatasi anak yang muntah karena masuk angin. Berikan anak 1-2 sendok makan oralit tiap 15-20 menit. Jika si kecil masih bayi, cukup berikan 1 sendok makan oralit per 15-20 menit. UNICEF menetapkan pemberian dosis maksimal oralit untuk bayi adalah setengah liter dalam sehari, sementara bagi anak di atas 1 tahun menjadi satu liter dalam sehari. 3. Beri minum air jahe hangat Jahe terbukti kurangi mual dan muntah Rebusan jahe hangat telah dipercaya bertahun-tahun sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Penelitian yang terbit pada jurnal Food Science and Nutrition menunjukkan, jahe mengandung zat gingerol dan shogaol untuk mengurangi gejala mual-mual dan muntah. Jahe juga berkhasiat mengatasi kembung dan perut nyeri saat flu berkat dua kandungan tersebut. Temuan studi pada jurnal Iran Red Crescent Medical Journal melaporkan zat gingerol dan shogaol memiliki sifat carminative yang mampu mengeluarkan gas dari perut. Oleh karena itu, perut pun tidak terasa kembung dan mual. 4. Sajikan sup ayam hangat Sup ayam bantu kembalikan cairan yang hilang dan atasi mual Sup ayam terbukti cocok diberikan sebagai makanan untuk anak muntah. Satu sajian sup ayam 28 g mengandung potasium 22,4 mg dan sodium sebesar 44,2 mg. Kedua kandungan ini serupa pada oralit yang berguna untuk mengembalikan cairan yang hilang akibat muntah. Selain itu, sup ayam telah terbukti mampu mengatasi hidung tersumbat pada Chest Journal. Saat mengonsumsi sup ayam, uap hangatnya membantu lendir di hidung dan tenggorokan cepat mencair sehingga napas si kecil jadi lebih lega. Diketahui pula bahwa keberadaan lendir lengket ini ikut membuat anak merasa mual dan tidak nafsu makan saat masuk angin. Catatan dari SehatQ Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin penting diketahui sebagai pertolongan pertama di rumah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anak muntah adalah mencukupi kebutuhan cairannya agar ia tidak dehidrasi, serta menidurkannya dalam posisi miring agar tidak menelan atau tersedak muntahan sendiri. Memberikan makanan untuk anak muntah pun cukup membantu pemulihan serta meningkatkan energi tubuh. Bila anak muntah terus-menerus dan disertai gejala lain yang tidak biasa, segera chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk berkonsultasi. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store. Baca JugaTanpa Bantuan Obat, Begini Cara Menghilangkan Pusing dan Mual Secara Alami5 Tindakan Penanganan saat Anak Muntah, Orangtua Wajib TahuMengenal Imunoterapi sebagai Terobosan Baru Dalam Penanganan Kanker
- Masuk angin merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dikeluhkan orang Indonesia. Kendati diidap banyak orang, masuk angin tidak ada dalam dunia kedokteran barat. Hal ini terbukti dengan adanya pencarian di google seperti masuk angin termasuk penyakit apa, apa saja gejalanya, atau bahkan apa yang tubuh rasakan saat masuk penyakit dalam dari Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk, Dr. Mulia Sp. PD menjelaskan, masuk angin sebenarnya kumpulan gejala dari suatu penyakit. Orang yang masuk angin bisa mengalami badan pegal, perut kembung, begah, sering buang angin atau sendawa, mual, batul, pilek, demam, sampai menggigil. Baca juga Musim Hujan Rentan Masuk Angin, Coba Cegah dengan Sup Ayam Banyak orang Indonesia yang merujuk ke masuk angin apabila mengalami beberapa gejala di atas. "Masuk angin itu hanya sebutan orang Indonesia bagi kumpulan gejala tadi,” kata Dr. Mulia, seperti dilansir dari pemberitaan 29/02/2016. Penyebab masuk angin tergantung gejala yang dirasakan penderitanya. Umumnya, masuk angin disebabkan daya tahan tubuh yang melemah. Kendati bukan gangguan kesehatan yang membahayakan, masuk angin cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Tak heran, banyak sekali pencarian mengenai bagaimana cara mengatasi masuk angin. Masuk angin bisa diatasi dengan mengonsumsi obat sesuai gejala yang menyertainya. Namun, ada juga beberapa cara mengatasi masuk angin tanpa obat. Baca juga 6 Cara Sederhana Obati Radang Tenggorokan ala Rumahan Melansir berbagai sumber, berikut 5 cara menghilangkan masuk angin dengan cepat tanpa obat 1. Banyak istirahat Anda yang sedang masuk angin membutuhkan banyak istirahat agar kondisi kesehatan lekas pulih. Perbanyak istirahat. Bila perlu, tidur panjang lebih dari delapan jam di malam hari. Jaga suhu ruangan tempat tidur sedikit hangat dan lembab. Orang yang masuk angin biasanya tidak nyaman dengan kondisi ruangan kelewat dingin. 2. Banyak minum air putih Walaupun badan rasanya tidak nyaman untuk beraktivitas, Anda perlu menjaga kecukupan asupan cairan. Minum banyak air putih. Hindari soda dan minuman berkafein seperti kopi, teh, dan cokelat. Minuman tersebut dapat menyebabkan ingin minuman berasa, pilih jus buah, air lemon hangat, atau kuah sup ayam. Baca juga 5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu 3. Minum seduhan rempah, madu, dan lemon Minuman seduhan rempah seperti jahe, pala, atau kayu manis dapat melegakan pernapasan dan tenggorokan orang yang sedang masuk angin. Agar khasiatnya lebih maksimal, berikan campuran madu dan perasan lemon. Sifat madu secara alamiah dapat mengurangi iritasi sehingga dapat menenangkan peradangan. Madu juga memiliki sifat antibakteri. Rasa manisnya bisa melegakan bagian ujung saraf tenggorokan dan mengurangi batuk. Sementara rempah-rempah dapat merangsang produksi air liur. Dengan begitu hidrasi dan aliran lendir di tenggorokan meningkat. 4. Konsumsi makanan bergizi Saat tubuh sedang tidak fit, Anda membutuhkan makanan bergizi dan kaya nutrisi. Makanan yang sehat akan membantu sel darah putih dalam melawan bakteri atau virus yang menyerang tubuh. Anda perlu memastikan asupan mineral dan vitamin tercukupi saat merasa tidak enak badan. Jangan lewatkan sayur dan buah-buahan dalam menu makanan. Bila perlu, konsumsi asupan yang tinggi seng. Zat ini disebut mampu meningkatkan imunitas. Beberapa asupan kaya seng antara lain daging, makanan laut, kacang-kacangan, dan produk susu. Baca juga 7 Cara Alami Meredakan Batuk Berdahak 5. Kerokan Kerokan atau kerikan menjadi pengobatan tradisional yang banyak dipilih untuk mengatasi masuk angin. Biasanya, orang membalur bagian punggung penderita masuk angin dengan balsam, minyak angin, atau minyak kelapa. Setelah itu, tubuh dikerik dengan koin, sendok, atau alat kerok khusus. Guru Besar dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret UNS Solo, Prof. Dr. dr. Didik Gunawan Tamtomo, PAK, MM, membuktikan kerokan aman untuk meringankan gejala masuk angin dan minim efek samping. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halodoc, Jakarta – Masuk angin adalah keluhan umum yang muncul saat musim penghujan. Meski masih banyak pro-kontra terkait kehadirannya, masuk angin dipercaya sebagai penyakit yang bikin nggak nyaman beraktivitas. Masuk angin membuat pengidapnya perut kembung, sering buang angin, diare, meriang, sakit kepala, nyeri otot, hilang nafsu makan, kedinginan, badan pegal, dan merasa kelelahan. Baca Juga Masuk Angin, Penyakit atau Sugesti? Cara Mengatasi Masuk Angin Tanpa Minum Obat Kebanyakan kasus masuk angin terjadi ketika seseorang kelelahan, begadang, kurang tidur, kurang istirahat, ditambah tidak menjaga asupan makanan. Apabila kondisi ini sedang kamu alami, berikut ini cara mengatasi masuk angin tanpa harus minum obat Banyak minum air putih. Ketika badan kurang sehat, usahakan agar tubuh tidak kekurangan cairan agar kondisi tubuh tidak memburuk. Dengan minum banyak air putih, cairan yang dikonsumsi membantu melancarkan kinerja organ-organ tubuh. Hindari minuman yang mengandung kafein dan alkohol untuk mencegah dehidrasi saat masuk angin. Cukup istirahat. Jangan paksakan diri untuk beraktivitas ketika mulai merasakan gejala masuk angin. Segeralah beristirahat agar kondisi tubuh membaik. Konsumsi makanan bergizi untuk mempercepat proses pemulihan. Jika masuk angin yang dirasakan disertai dengan demam, flu, hidung tersumbang, dan meriang, kamu bisa mengatasinya dengan konsumsi makanan berkuah. Misalnya, sup ayam. Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics menyebut, sup ayam mengandung carnosine yang membantu sistem kekebalan tubuh dalam melawan gejala influenza beberapa di antaranya mirip gejala masuk angin. Jika cara di atas belum berhasil mengatasi masuk angin yang kamu alami, tidak ada salahnya minum obat untuk meredakan gejala yang dialami. Sebaiknya bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum kamu membeli obat untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Baca Juga Mual Tanda Masuk Angin, Ini 4 Trik untuk Mengatasinya Masuk Angin Bisa Dicegah, Caranya... Vaksinasi influenza rutin tiap tahun. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang agar daya tahan tubuh optimal. Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan terutama saat musim penghujan atau pancaroba. Rajin mencuci tangan pakai sabun dan air bersih, terutama sebelum makan, setelah menggunakan toilet, bermain dengan binatang, berinteraksi dengan orang sakit, dan menggunakan kendaraan umum. Banyak minum air putih, umumnya sekitar delapan gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan. Rutin berolahraga, setidaknya 20-30 menit per hari, agar tubuh selalu sehat dan bugar. Batasi konsumsi kafein dan alkohol harian. Jangan merokok, karena kebiasaan ini bisa menurunkan daya tahan tubuh dalam melawan infeksi penyakit. Baca Juga 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin Itulah cara ampuh untuk atasi masuk angin. Jika punya keluhan masuk angin berulang, jangan ragu berbicara pada dokter ahli. Terlebih jika gejala masuk angin yang dialami disertai dengan demam tinggi selama lebih dari lima hari. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit lain yang membutuhkan penanganan yang lebih serius. Tanpa harus antre, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab dengan dokter dengan download aplikasi Halodoc.
Skip to content Beranda / Informasi Kesehatan / Pengobatan / 10 Obat Masuk Angin Alami dan Cara Mencegahnya 10 Obat Masuk Angin Alami dan Cara Mencegahnya – Siapa yang belum pernah masuk angin? Hampir semua orang pasti pernah mengalaminya. Meski begitu, dalam dunia kedokteran tidak mengenal istilah masuk angin. Namun, obat masuk angin dijual dan dipasarkan secara luas di tersebut dibuat agar masyarakat awam mudah memahami penyakit demam, perut kembung dan badan meriang yang umumnya dirasakan secara bersamaan. Tipe masuk angin yang perlu diwaspadai adalah jika masuk angin disertai nyeri dan sesak di dada, karena ini bisa menjadi tanda angin duduk. Lalu bagaimana cara mengatasi masuk angin? Simak selengkapnya di bawah ini. 10 Obat Masuk Angin Alami Ketika masuk angin menyerang, keinginan untuk berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa-apa adalah sesuatu yang umum terjadi. Oleh karena itu, agar Anda tetap bisa beraktivitas seperti biasa, ada banyak cara mengatasi masuk angin yang bisa Anda lakukan, di antaranya 1. Madu dan lemon Madu terbuat dari serbuk sari bunga dan enzim dalam air liur lebah yang memiliki antioksidan, sifat antivirus, dan antibakteri. Kandungan tersebut sebagai cara mengatasi masuk angin dengan ampuh. Antioksidan dalam madu juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian di Pennsylvania State University tahun 2007 menemukan bahwa pada 105 anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan atas, mereka yang mengonsumsi madu mengalami peningkatan 40% terhindar dari batuk dan tidur gelisah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak diobati. Cara membuat obat masuk angin alami Tambahkan dua sendok makan madu ke secangkir air hangat, air matang atau teh hijau. Tambahkan beberapa sendok teh perasan lemon untuk meningkatkan vitamin C. Tetapi jangan berikan madu pada bayi dan anak-anak, kemungkinan spora botulism dan sistem kekebalan mereka tidak cukup kuat untuk mengatasinya. 2. Sup ayam Sup ini terdiri dari kaldu ayam, daging ayam, wortel, kentang, tomat, bawang putih, dan paket bumbu. Namun setiap budaya memiliki versinya sendiri sebagai obat masuk angin dan untuk kekebalan tubuh. Selain digunakan sebagai cara mengobati masuk angin, daging ayam dan sayuran dalam sup ayam diketahui menghambat peradangan pada saluran bronchial, yang menyebabkan batuk dan pilek, menurut penelitian tahun 2000 di Nebraska Medical Center di Omaha. Sup ayam juga mengandung asam amino yang bertindak seperti obat acetylcysteine, yang digunakan untuk mengobati bronkitis dan penyakit paru-paru lainnya. Panasnya juga membantu, menurut para peneliti di Common Cold Centre di Cardiff University di Wales. Sebuah studi 2008 menemukan bahwa pada 30 orang dengan pilek atau flu, minuman panas seperti teh jauh lebih efektif dalam mengurangi pilek, batuk, bersin, sakit tenggorokan, meriang, dan kelelahan daripada minuman yang bersuhu ruangan. 3. Teh jahe Jahe mengandung senyawa gingerols yang dapat mengatasi rasa sakit, peradangan, kuman dan virus. Jahe menekan senyawa peradangan, menurut sebuah studi 2005 di Universitas Johns Hopkins di Baltimore. Ketika mengalami pilek atau flu, Anda membutuhkan cairan, dan teh jahe adalah cara yang terbaik sebagai cara mengobati masuk angin. Sebaiknya minum teh jahe atau air jahe tanpa ditambahkan gula. 4. Makanan pedas Seperti yang kita tahu, makanan pedas membuat hidung Anda mengeluarkan cairan atau meler. Makanan pedas juga dapat menghilangkan masuk angin karena sifatnya yang menghangatkan badan. Bawang putih, cabai dan jahe adalah semua anti-peradangan yang ampuh, menjinakkan iritasi di hidung, tenggorokan, saluran pernapasan bagian atas, dan masuk angin. 5. Minyak kayu putih Minyak yang satu ini sudah sejak dahulu digunakan untuk menghangatkan tubuh termasuk sebagai cara menyembuhkan masuk angin. Minyak kayu putih berasal dari pohon eukaliptus yang mengandung beberapa senyawa, salah satunya adalah cineole, yang memerangi virus, bakteri dan jamur. Minyak kayu putih juga dapat mengurangi infeksi virus penyebab pilek dan flu, menurut studi tahun 2009 oleh University of Heidelberg di Jerman. 6. Bawang putih Bawang putih mengandung senyawa allicin, yang mungkin memiliki sifat antimikroba. Menambahkan bawang putih ke menu makanan mungkin mengurangi keparahan gejala masuk angin dan pilek. Selain obat masuk angin, bawang putih juga bermanfaat menghilangkan rasa sakit atau peradangan. 7. Probiotik Probiotik adalah bakteri dan ragi yang “ramah” ditemukan di tubuh Anda. Probiotik juga ditemukan di beberapa makanan dan suplemen. Probiotik dapat membantu menjaga kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh Anda, dan penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat mengurangi kemungkinan Anda sakit dengan infeksi saluran pernapasan atas. Mengnsumsi probiotik yang lezat dan bergizi adalah yoghurt. Selain bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh, yogurt adalah minuman sehat yang mengandung banyak protein dan kalsium. Carilah produk yoghurt yang mencantumkan bakteri hidup pada labelnya. 8. Mandi air hangat Salah satu cara mengobati masuk angin ini sangat mudah, Anda hanya melakukan mandi air hangat. Cara ini sekaligus dapat mengurangi gejala flu dan pilek pada orang dewasa. Menambahkan garam dan baking soda Epsom ke dalam air hangat dapat mengurangi sakit pada tubuh. 9. Teh hijau Obat masuk angin alami ini mengandung antioksidan tinggi yang mampu melawan radikal bebas. Kandungan tersebut bermanfaat sebagai cara menghilangkan masuk angin. Minum teh hijau juga dapat merelaksasi tubuh Anda. Sebaiknya meminum teh hijau yang rendah kafein dan polifenol. 10. Istirahat Cara menyembuhkan masuk angin selanjutnya hanya dengan beristirahat. Cara ini tentu sangat diperlukan agar tubuh Anda pulih dari masuk angin. Saat sakit, tubuh Anda membutuhkan waktu dan energi untuk melawan kuman dan virus. Istirahat dengan tidur benar-benar dapat mengurangi masuk angin. 10 Cara Mencegah Masuk Angin secara Alami Mencegah lebih baik daripada mengobati, itulah pepatah yang seringkali kita dengar. Cara ini memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda, dan penyakit yang sering menyerang adalah masuk angin. Sebagai tindakan pencegaahn masuk angin, berikut ini cara mencegah masuk angin yang bisa Anda lakukan 1. Gunakan pakaian hangat Cara mencegah masuk angin yang pertama adalah memakai pakaian yang sesuai dengan musim, seperti peralihan musim kemarau ke musim hujan. Jangan lupa untuk membawa pakaian ekstra, jaket, sweater, atau selimut di tas. 2. Gunakan sarung tangan dan kaus kaki Menggunakan sarung tangan dan kaus kaki bisa menjaga kehangatan dan kelembapan kulit dan bisa menghangatkan saat musim hujan. 3. Gunakan penutup kepala Gunakan penutup kepala agar terlindung dari angin, udara dingin, dan air hujan. Penutup kepala tersedia dalam berbagai macam, seperti topi dan kupluk. 4. Makan makanan berkalori tinggi Konsumsi makanan berkalori tinggi untuk menjaga panas tubuh. Makanan berkalori tinggi yang bisa anda konsumsi seperti roti, sereal bars, cokelat, dan biskuit 5. Hindari berkeringat banyak Jangan berkeringat terlalu banyak merupakan cara mencegah masuk angin, karena keringat membuat panas tubuh hilang lebih cepat, akibatnya Anda akan merasa kedinginan. 6. Hindari alkohol Konsumsi minuman beralkohol dapat mengganggu kemampuan badan mengatur suhu tubuh dan meningkatkan hilangnya panas tubuh. 7. Hindari kafein dan rokok Jauhilah kafein dan rokok, karena keduanya dapat menyebabkan pembuluh darah di tangan dan kaki menyempit. Aliran darah pun menjadi kurang lancar hingga menyebabkan tangan dan kaki kedinginan yang akhirnya menyebabkan masuk angin. Jika Anda terlanjur masuk angin, segera melakukan cara mengatasi masuk angin yang telah dijelaskan di atas. 8. Perbanyak minum air putih Konsumsi banyak air hingga urine berwarna bening. Tanda tubuh Anda tidak cukup mendapatkan asupan cairan terlihat jika Anda tidak buang air kecil setiap 2-3 jam sekali. 9. Makan teratur Salah satu hal yang paling mudah dilakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah makan secara teratur. Selain itu Anda bisa mengonsumsi vitamin, baik itu vitamin yang bersumber dari vitamin suplemen makanan maupun vitamin alami. Asupan vitamin tambahan ini bertujuan supaya daya tahan tubuh menjadi baik. Cara mudah lainnya yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya masuk angin adalah pakailah pakaian tebal atau jaket jika sedang mengendarai sepeda motor atau berada di daerah dengan angin kencang dan dingin. 10. Hindari minuman dingin Cara mencegah masuk angin yang mudah dilakukan adalah dengan menghindari minum minuman dingin. Sebaiknya konsumsi wedang jahe atau minuman-minuman hangat lainnya. Selain mencegah, jahe dan minuman hangat juga digunakan sebagai obat masuk angin. Gejala Masuk Angin yang Harus Anda Kenali Perlu diketahui, biasanya gejala masuk angin dapat dikenali dengan adanya perubahan pada tubuh seperti Badan terasa tidak enak Kedinginan Meriang Sakit kepala Otot terasa nyeri Kehilangan nafsu makan Cepat merasa lelah Selain itu, ciri-ciri masuk angin lainnya juga bisa ditunjukkan dengan sering bersendawa, sering buang angin berbau serta muncul rasa pegal-pegal. Meski ciri-ciri masuk angin terlihat sepele, namun jika masuk angin disertai nyeri perut, diare, dan berat badan turun terus menerus, hal itu harus segera mendapatkan penanganan serius karena bisa jadi ini indikator penyakit lain. Itulah cara mudah dan alami mengatasi masuk angin hingga cara mencegah masuk angin, Teman Sehat! Jika masuk angin tidak kunjung hilang dengan beberapa obat masuk angin tersebut, segera periksakan ke dokter. DokterSehat © 2023 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi
cara mengobati ayam kembung angin